Beranda

Selasa, 17 Januari 2012

Impian Putri Obama “Malia” Tercapai Setelah Tampil Bersama Justin Bieber Pada Konser Natal di Washington



Banyak gadis remaja yang punya impian untuk tampil atau nyanyi bareng Justin Bieber, tapi hanya beberapa dari mereka yang bisa tampil bareng Bieber, seperti yang terjadi pada putri Presiden Obama “Malia” akhirnya bisa wujudkan impiannya tampil bareng Bieber pada konser natal Di Washington pada 30 Desember lalu.


Malia tampil bersama Bieber dengan menyanyikan pujian natal dengan pengawasan yang ekstra ketat. Impian Malia dan adiknya Sasha akhirnya terwujud setelah ketemu bahkan tampil sepanggung bersama sang idola.


Penampilan Bieber kali ini bahkan membuat iri banyak remaja wanita di seluruh dunia. Gadis-gadis remaja yang mendapat kesempatan kali ini mungkin bisa sekali seumur hidup ketika mereka berpartisipasi dalam Natal tahunan 30 di Washington konser.

Keluarga Obama - bersama dengan sejumlah bintang lainnya termasuk Jennifer Hudson, Cee Lo Green dan Conan O'Brien - masuk ke dalam konser lagu-lagu Natal dan membantu Pusat Medis Nasional bagi Anak-Anak di ibukota.


Setelah konser berakhir Malia dan Sasha (10) adiknya, memastikan mereka harus bertemu Bieber secara pribadi. Mengenakan gaun mini warna kuning, Malia tampak anggun, remaja ini langsung ngobrol dengan bintang - yang tampak necis dengan jas putih dan hitam

Ini Adalah Tas Tangan Karya Leonardo Da Vinci


Leonardo Da Vinci. Adalah seorang Seorang pelukis terkenal karena mampu menghasilkan karya – karya seni yang luar biasa. ilmuwan, dan juga penemu yang berjaya di era Renaisance telah membuat rancangan tas wanita yang sangat cantik. Sketsa tas ini, diperkirakan digambar Da Vinci pada 1497, saat ia melukis The Last Supper.

Tiap karyanya selalu memiliki nilai seni tinggi dan sangat dihargai hingga saat ini.
Sebuah butik mode mewah berbasis di Italia, Gherardini, kemudian membuat prototipe tas kulit dengan desain karya Da Vinci, lebih dari lima abad setelah kematiannya. Para ahli, merekonstruksi tiap fragmen dari sketsa.

Hasilnya, sebuah tas mewah yang terbuat dari kulit anak sapi dan mulai dijual tahun ini. Nama 'Pretiosa' diberikan pada tas ini, yang artinya berharga. Alessandro Vessozi, seorang ahli sejarah seni yang juga direktur Museo Ideale, museum Da Vinci, ikut membantu membentuk kembali sketsa tas tangan karya Da Vinci.

"Leonardo Da Vinci merancang beberapa aksesori fashion dan tas ini cukup unik," kata Vessozi. Ia mengungkapkan bahwa Pretiosa merupakan perpaduan keindahan dan fungsionalitas dalam cara yang sangat harmonis. "Pretiosa mengekspresikan teknik modern dan estetika pada saat yang bersamaan, mewujudkan ide provokatif dari Museum Leonardo Da Vinci," ujarnya.

Sketsa tas ini pertama kali ditemukan oleh Leonardo Carlo Pedretti pada 1978 di antara puluhan ribu gambar karya Da Vinci. Adalah perancang tas, Carla Braccialini, yang lalu mengembangkan sketsa tas. Tas ini juga hanya dibuat sebanyak 99 buah, demi menjaga nilai eksklusivitasnya.

"Ini tas tangan yang sangat chic. Sangat fungsional dan mampu mewujudkan kekhasan Florentine, yaitu kerajinan kulit," kata Lorenzo Braccialini, Direktur Braccialini, perusahaan induk dari Gherardini.