Beranda

Sabtu, 20 Februari 2010

JALAN KAKI HINDARI PENYAKIT

Jalan kaki merupakan aktifitas yang menyehatkan, tapi bagi sebagian orang jalan kaki merupakan hal yang melelahkan karena termasuk mengeluarkan tenaga. Namun ternyata jalan kaki memiliki banyak manfaat
bagi kesehatan tubuh.

Penelitian yang dilakukan oleh Duke University Medical Center, menemukan bahwa
dengan berjalan selama 30 menit, maka akan mengurangi metabolic syndrome yaitu
salah satu penyebab tingginya resiko terkena penyakit jantung, stroke, diabetes
dan beberapa penyakit lainnya.

“Penelitian kami menunjukkan bahwa anda akan mendapatkan kesehatan, meskipun
bukan karena anda sedang menjalankan program diet.” ujar Johanna L. Johnson,
seorang peneliti. Dengan berjalan kaki, anda akan mendapatkan beberapa
manfaatnya seperti:

1. Stroke
Kendati manfaat berjalan kaki terhadap stroke pengaruhnya belum senyata
terhadap serangan jantung koroner, beberapa studi menunjukkan hasil yang
menggembirakan. Tengok saja bukti alami nenek-moyang kita yang lebih banyak
melakukan kegiatan berjalan kaki setiap hari, kasus stroke zaman dulu tidak
sebanyak sekarang. Salah satu studi terhadap 70 ribu perawat (Harvard School of
Public Health) berjalan kaki sebanyak 20 jam dalam seminggu, risiko mereka
terserang stroke menurun duapertiga.

2. Serangan Jantung
Kita tahu otot jantung membutuhkan aliran darah lebih deras dari pembuluh
koroner yang memberinya makan agar bugar dan berfungsi normal memompakan darah
tanpa henti. Untuk itu, otot jantung membutuhkan aliran darah lebih deras dan
lancar. Berjalan kaki memperderas aliran darah ke dalam koroner jantung. Dengan
demikian kecukupan oksigen otot jantung terpenuhi dan otot jantung terjaga
untuk bisa tetap cukup berdegup.

3. Mencegah Kencing Manis
Membiasakan berjalan kaki melaju sekitar 6 km per jam, waktu tempuh sekitar 50
menit, ternyata dapat menunda atau mencegah berkembangnya diabetes.

4. Mencegah osteoporosis
Dengan gerak badan dan berjalan kaki cepat, bukan saja otot-otot badan yang
diperkokoh, melainkan tulang-belulang juga. Untuk metabolisme kalsium, bergerak
badan diperlukan juga, selain butuh paparan cahaya matahari pagi. Tak cukup
ekstra kalsium dan vitamin D saja untuk mencegah atau memperlambat proses
osteoporosis.

5. Berat badan stabil
Ternyata membiasakan berjalan kaki rutin, dapat meningkatkan laju metabolisme
tubuh. Selain sejumlah kalori terbuang oleh aktivitas berjalan kaki, kelebihan
kalori yang ada akan terbakar oleh meningkatnya metabolisme tubuh, sehingga
kenaikan berat badan tidak terjadi. (Pos Kota)